Apa Itu Komputer Server? Pengertian, Fungsi dan Jenisnya

Dalam jaringan komputer, tentu saja harus memiliki komputer server. Komputer server berperan sebagai jantung utama yang menjalankan semua proses back-end yang memungkinkan sistem berjalan dengan lancar.

Namun, tahukah kamu apa itu komputer server? Jika tidak jangan khawatir, karena pada artikel ini kami akan menjelaskan pengertian komputer server, fungsi, jenis dan cara kerjanya.

Apa itu Komputer Server?

Komputer server adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk mengatur seluruh aktivitas dalam suatu sistem dan jaringan. Biasanya, komputer server akan terhubung dengan workstation atau jaringan komputer lain yang sering disebut sebagai komputer client.

Komputer client tersebut nantinya akan meminta informasi dan data dari server melalui jaringan, seperti gambar, file teks, video, dan lain-lain. Jadi, tugas utama komputer server adalah untuk melayani dan menanggapi setiap permintaan dari komputer client.

Terdapat beberapa karakteristik dari komputer server, yaitu:

  • Sistem Operasi Server: Komputer server biasanya menggunakan sistem operasi server, seperti Microsoft Windows Server dan Linux Server (Ubuntu Server, CentOS Server & Debian Server).
  • Spesifikasi Tinggi: Sebagai jantung utama dalam jaringan, komputer server tersedia dalam spesifikasi hardware yang cukup tinggi untuk memberikan layanan dan menjalankan tugas sistem yang berat.
  • Standalone: Komputer server adalah perangkat utama dalam suatu sistem komputer atau jaringan. Sehingga, komputer server dapat beroperasi secara independen tanpa client atau periferal lainnya.

Fungsi Komputer Server

Fungsi utama komputer server adalah untuk melayani permintaan dari komputer client. Namun bukan itu saja, berikut adalah beberapa fungsi dari komputer server:

  • Mengelola kebutuhan komputer client dan memberikan output yang diharapkan.
  • Menyediakan sumber daya hardware dan software kepada komputer client.
  • Mengelola lalu lintas data dalam jaringan.
  • Tempat penyimpanan data atau file yang dapat diakses oleh pelanggan atau client.
  • Mengatur hak akses client untuk mengakses data atau sistem tertentu.
  • Menyediakan sistem database untuk mendukung pengoperasian sistem atau aplikasi
  • Melindungi jaringan dengan menyediakan firewall atau software anti-malware.

Perbedaan Komputer Server dan Komputer Client

Perbedaan mendasar antara komputer server dan komputer client adalah fungsinya. Komputer client berfungsi sebagai perangkat komputasi biasa, sedangkan komputer server berperan sebagai perangkat yang  melayani kebutuhan komputer client dan mengatur jaringan komputer.

Berikut merupakan beberapa perbedaan antara komputer server dan komputer client:

  • Hardware: Komputer client umumnya menggunakan hardware yang memiliki performa rata-rata dengan harga yang lebih terjangkau. Sedangkan komputer server harus menggunakan hardware yang lebih tinggi untuk dapat mengelola server dengan aman dan lancar.
  • Software: Software yang terdapat pada komputer client biasanya berisi aplikasi yang berfungsi untuk membantu produktivitas dan pekerjaan. Sementara itu, software pada komputer server hanya berfungsi untuk memberikan layanan kepada komputer client.
  • Sistem Operasi: Komputer client menggunakan sistem operasi desktop untuk menjalankan berbagai program aplikasi, sedangkan komputer server menggunakan sistem operasi khusus yang digunakan untuk server.
  • Perawatan: Komputer client biasanya menyala hanya pada saat dibutuhkan, berbeda dengan komputer server yang harus menyala selama 24 jam. Karena itu, komputer server harus diletakkan di ruangan yang memiliki sistem pendingin agar tidak mengalami overheating dan memiliki UPS sebagai sumber listrik cadangan.

Jenis Server Berdasarkan Dari Fungsinya

Jenis Server Berdasarkan Dari Fungsinya

Berdasarkan fungsinya, komputer server dibagi menjadi beberapa jenis antara lain:

1. Web Server

Web server merupakan server yang berfungsi untuk menyimpan file dan data yang diperlukan untuk sebuah situs web. Ketika pengguna mengakses sebuah website, web server akan menjalankan protkol khusus yang kemudian menghasilkan halaman web dengan semua kontennya di browser pengguna.

2. Application Server

Application server adalah jenis server yang digunakan untuk menyimpan file dan data yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi web. Jenis server ini biasanya digunakan untuk proyek-proyek seperti sistem informasi atau pengembangan aplikasi di bidang pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya.

3. FTP Server

FTP Server adalah server yang mengatur aliran transfer file atau dokumen melalui protokol transfer file. Server ini dapat menyediakan akses file secara online dan memfasilitasi transfer file antara klien dan server.

4. Mail Server

Mail server adalah server yang berfungsi untuk menyediakan layanan pengiriman dan penerimaan email. Server ini dapat berfungsi apabila komputer client memiliki software email client pada komputernya. Software tersebut akan tethubung ke server email IMAP atau POP3 untuk mengunduh dan mengirim email.

5. Proxy Server

Proxy server merupakan server yang bertindak sebagai perantara antara klien dan server dalam lalu lintas data. Server ini dapat memberikan filter permintaan, meningkatkan kinerja lalu lintas data, dan membagikan koneksi antara klien dan server.

6. Database Server

Database server merupakan server yang digunakan untuk mengelola dan menjalankan aplikasi database serta menjawab pertanyaan terkait dengan database dari client.

7. File Server

File server adalah server yang menyediakan tempat hosting untuk berbagai jenis file, seperti gambar, audio, video, dan dokumen. Jenis server ini berfungsi untuk sebagai tempat penyimpanan dan pengambilan data client.

8. Print Server

Print server adalah jenis server yang dapat menangani permintaan pencetakan dari beberapa klien pada satu perangkat pencetak. Dengan menggunakan print server, kita tidak perlu memberikan printer pada masing-masing komputer.

9. DNS Server

DNS server adalah server yang memiliki peran penting dalam sistem Domain Name System (DNS) untuk menerjemahkan domain menjadi alamat IP situs web yang bersangkutan. Server ini memungkinkan browser untuk berkomunikasi dengan web server asal dan pengguna dapat mengakses website melalui browser mereka.

Jenis Server Berdasarkan Dari Bentuknya

Komputer server juga memiliki bentuk yang bervariasi, yaitu:

1. Tower Server

Tower Server
Sumber: lenovo.com

Tower server memiliki bentuk yang mirip dengan komputer biasa yang sering kita lihat sehari-hari. Namun, tower server memiliki spesifikasi yang disesuaikan dengan fungsi komputer server.

Tower server sering digunakan oleh startup atau bisnis kecil karena harganya yang lebih terjangkau. Selain itu, server ini juga dapat ditingkatkan seiring pertumbuhan bisnis, sehingga spesifikasinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang baru.

2. Rak Server

Rack Server
Sumber: primecomputerjakarta.com

Sesuai namanya, server ini terdiri dari beberapa server yang tersusun dalam bentuk rak. Rak server biasanya terletak dalam ruangan dengan sistem pendingin khusus, untuk menjaga suhu perangkat karena banyaknya server yang berjalan.

Rak server dapat menangani data yang lebih besar dengan kinerja yang lebih baik dari tower server. Server ini sering digunakan oleh perusahaan yang memiliki kebutuhan data yang besar dan memerlukan peningkatan kinerja server.

3. Blade Server

Blade Server
Sumber: www.etb-tech.com

Blade server adalah jenis server yang berukuran kecil, namun dapat menjalankan sistem komputasi yang intensif serta menyimpan data dalam jumlah besar. Bukan hanya itu, server ini juga memiliki keunggulan dalam pengurangan konsumsi daya yang membuatnya lebih efisien.

Blade server sering digunakan oleh perusahaan yang memiliki ruang server terbatas namun membutuhkan kinerja yang tinggi dan kapasitas penyimpanan yang besar.

Cara Kerja Komputer Server

Dalam jaringan komputer, perangkat yang bertugas sebagai server harus menjalani proses konfigurasi agar dapat menerima dan merespons permintaan dari komputer client. Proses konfigurasi ini juga melibatkan instalasi sistem operasi khusus server.

Sistem operasi server memungkinkan perangkat untuk menerima dan merespon permintaan dari komputer client. Selain sistem operasi, server juga membutuhkan beberapa program atau aplikasi tambahan untuk menjalankan layanan-layanan tertentu. Misalnya, aplikasi Apache untuk menjalankan web server dan MySQL untuk menyediakan database server.

Ketika terdapat client yang mengirim permintaan melalui jaringan, maka server lah yang akan menerima, memproses dan menghasilkan output yang sesuai dengan permintaan client. Selain itu, server juga menjalankan beberapa tugas lain seperti memverifikasi identitas dari klien yang mengajukan permintaan tersebut.

Penting bagi administrator server untuk memastikan bahwa setiap client memiliki akses yang cukup ke data dan sumber daya yang diminta. Server juga harus didukung dengan hardware yang memadai, mengingat beratnya beban kerja server yang membutuhkan daya komputasi tinggi.

Dengan melakukan konfigurasi server yang tepat, server dapat menjalankan fungsinya dengan baik dan memberikan kinerja yang optimal kepada client.

Demikianlah pembahasan kami mengenai apa itu server, fungsi, jenis dan cara kerjanya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu. Jika kamu punya pengetahuan atau pengalaman mengenai server, kamu bisa sharing di kolom komentar ya!

Tinggalkan komentar