Jika kita berbicara tentang password, banyak sekali orang yang menggunakan password sederhana seperti nama, tanggal lahir dan kata-kata umum. Hal ini mereka lakukan dengan tujuan agar mudah mengingat password pada akun yang mereka miliki.
Namun tahukah kamu, bahwa password umum seperti itu sangatlah remah dan rentang diretas oleh Hacker? Banyak orang yang menyepelekan hal ini, dan pada akhirnya mereka kehilangan akun berharga mereka. Memang akun bukanlah hal yang sangat penting, namun bagaimana jika itu adalah internet banking? Kamu bisa kehilangan uang dalam sekejap!
Dalam artikel ini kami akan membahas bagaimana cara mengamankan password agar aman dari serangan Hacker, yuk simak!
Cara Mengamankan Password
1. Buat Password yang Kuat
Jangan pernah menggunakan password atau kata sandi yang memuat informasi pribadi kamu. Terutama yang terkait dengan nama kamu, nama anggota keluarga atau hewan peliharaan kamu. Selain itu, kamu juga tidak boleh menyertakan nomor yang mudah dikenali seperti alamat, nomor telepon, atau tanggal lahir kamu.
Kamu juga tidak boleh menggunakan password menggunakan kata-kata umum yang terdapat di dalam kamus. Hacker bisa menggunakan metode bruteforce untuk meretas password kamu dengan wordlist yang isinya berupa kata-kata dalam kamus, serta kombinasi dari beberapa angka.
Untuk membuat password yang kuat, kamu bisa mengikuti beberapa kriteria berikut:
- Panjang password minimal 8 hingga 12 karakter
- Terdapat kombinasi huruf, angka dan simbol
- Terdapat setidaknya 1 huruf besar pada password
- Gunakan password yang berbeda pada setiap akun
Sebenarnya tidaklah masalah jika kamu menggunakan password yang berisi informasi pribadi, kata dalam kamus ataupun angka yang mudah ditebak. Namun, kamu harus menambahkan beberapa kriteria di atas agar password kamu menjadi lebih kuat, misalnya:
- P@p1T3|<n0
- R@h^^47
Kami menggunakan contoh kata “PapiTekno” dan “Rahmat” dalam password, kedua password tersebut merupakan password yang kuat meskipun berisi informasi pribadi. Lalu bagaimana dengan password yang lemah?
- papitekno99
- rahmat123
Siapa yang tidak bisa menebak password tersebut? Bahkan tanpa bruteforce, Hacker bisa meretas password pada akun kamu.
2. Simpan Password dengan Aman
Mungkin beberapa orang memiliki masalah mengenai password yang sering mereka lupakan, namun hal itu sangat wajar. Sekarang ini terdapat banyak sekali akun yang membutuhkan password, seperti akun media sosial, internet banking dan sebagainya.
Meski begitu, jangan pernah menyimpan password sembarangan. Kamu tidak boleh menuliskan password di tempat-tempat yang mudah diakses orang lain, entah itu dibawah keyboard ataupun tepat di depan layar monitor kamu.
Kamu bisa menggunakan software atau aplikasi password manager untuk menyimpan dan mengingat password kamu dengan aman. Beberapa software ini telah dilengkapi dengan enkripsi dan dapat membantu kamu dengan secara otomatis mengisi informasi untuk kamu pada website tertentu.
3. Pembaruan & Manajemen Password
Kamu bisa menambah keamanan password dengan cara memperbarui password secara rutin pada periode tertentu, misalnya dalam periode satu atau dua bulan.
Dalam hal memanajemen password, pastikan kamu memiliki password yang berbeda-beda pada setiap akun. Hal ini sangat berguna apabila salah satu akun kamu diretas Hacker, maka Hacker tidak bisa mendapatkan akses pada akun lainnya.
Hindari juga mengetikkan password pada saat kamu tersambung dengan Wi-Fi publik. Banyak sekali Wi-Fi publik yang menyadap data yang pengguna ketik dan menyimpannya dalam database mereka.
4. Aktifkan Metode 2FA
2FA adalah metode verifikasi identitas yang menambahkan faktor otentikasi kedua selain kata sandi akun, metode ini juga sering disebut sebagai verifikasi 2 langkah. Beberapa metode 2FA yang bisa kamu aktifkan antara lain:
- Sesuatu yang kamu ketahui – nomor pin, nomor hp, kata sandi, atau pola.
- Sesuatu yang kamu miliki – ATM atau kartu kredit, ponsel atau token keamanan seperti key fob atau token USB.
- Sesuatu tentang diri kamu – Otentikasi biometrik seperti cetak suara atau sidik jari.
Penggunaan metode 2FA merupakan salah satu langkah yang efektif dalam melindungi password dari serangan Hacker.
5. Hindari Login pada Perangkat Lain
Tempat yang paling aman untuk login pada akun kamu adalah perangkat kamu sendiri. Lebih baik kamu menghindari login menggunakan perangkat umum, warnet, rumah teman, rumah saudara ataupun kenalan kamu.
Tanpa kita ketahui, bisa saja mereka memasang program keylogger yang dapat merekam setiap hal yang kamu ketik pada keyboard. Jika hal ini sudah terjadi, tentu saja mereka bisa mendapatkan akses login dan meretas akun kamu tanpa kamu ketahui.
Cara Hacker Meretas Password
Bukan hanya teknologi yang semakin canggih, namun Hacker juga tidak kalah canggih. Pada dasarnya Hacker adalah orang yang terampil dalam hal menorobos sistem keamanan komputer atau jaringan komputer. Berikut merupakan beberapa teknik atau cara hacker meretas password pada sebuah akun:
- Bruteforce: Metode trial and error untuk memecahkan password dan kredensial login agar mendapatkan akses tidak sah ke akun dan sistem. Hacker biasanya sudah menyiapkan wordlist yang berupa password-password yang sering digunakan pengguna dan kemudian tools hacking mereka secara membabi buta mencoba kecocokan password tersebut.
- Credential Stuffing: Injeksi otomatis pasangan username dan password yang dicuri (Kredensial) ke dalam formulir login situs web, untuk mendapatkan akses ke akun pengguna
- Keylogging: Program yang melacak setiap input pada keyboard pengguna untuk mencuri PIN, nomor kartu kredit, username, password, dan banyak lagi.
- Malware: Virus berbahaya yang dirancang untuk merusak atau mengeksploitasi sistem komputer dan dalam banyak kasus, malware juga mencuri password.
- Phising: Metode cloning terhadap sebuah situs atau aplikasi dan menyamar sebagai institusi atau vendor yang sah.
Setelah mengetahui bagaimana cara hacker meretas password pada akun kamu, tentunya kamu akan menjaga keamanan password kamu bukan? Jangan anggap sepele sebelum kehilangan akun kamu!
Referensi :
Hai saya Azis. Saya memiliki ketertarikan dengan komputer sejak sekolah dasar, yang membuat saya menjadi seorang blogger. Kini blogging menjadi hobi saya, semoga tulisan saya dapat bermanfaat untuk Anda. Terima kasih 🙂