Perkembangan dunia teknologi dan internet telah membawa banyak sekali kemudahan bagi umat manusia. Bukan hanya pada sektor informasi dan komputer, kemajuan teknologi juga membawa perkembangan pesat di sektor ekonomi.
Dahulu kegiatan perdagangan sangat terbatas karena terdapat jarak yang membentang antara penjual dan pembeli. Tetapi semua itu berubah semenjak adanya marketplace atau e-commerce yang dapat memungkinkan setiap orang untuk berbelanja secara online dari rumah.
Saat ini, hampir semua pengguna pengguna internet pernah melakukan belanja online melalui perangkat miliknya. Hal itu tergolong wajar jika mengingat kegiatan berbelanja melalui toko online sangat mudah untuk dilakukan oleh siapa saja.
10 Marketplace Terbaik dan Terpopuler di Indonesia
Mengutip data dari iPrice tentang “Peta E‑Commerce Indonesia” pada Q1 2022, peta e-commerce di Indonesia telah mengalami perubahan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Peta ini dibuat berdasarkan data dari rata-rata pengunjung website, ranking aplikasi, pengikut media sosial, dan jumlah karyawan pada setiap e-commerce.
Bagi kamu yang ingin berpartisipasi pada peta e-commerce Indonesia, kamu bisa membuat toko online untuk ikut meramaikan persaingan e-commerce diatas. Tetapi perlu diingat bahwa persaingan toko online itu sudah pasti sangat ketat, karena pendatang baru pasti akan mengalami kesulitan untuk bersaing dengan pemain lama.
Ada banyak sekali marketplace atau e-commerce yang bisa kamu gunakan untuk melakukan kegiatan belanja online, nah berikut adalah marketplace terbaik dan terpopuler di Indonesia berdasarkan data dari iPrice.
1. Tokopedia
Berada di peringkat pertama, Tokopedia menjadi marketplace dengan pengunjung paling banyak di Indonesia setelah sukses menyalip Shopee sejak Q1 2021 hingga saat ini. Tercatat terdapat lebih dari 157 juta pengunjung website yang membuka situs Tokopedia setiap bulannya.
Meskipun memiliki ranking AppStore dan PlayStore yang lebih rendah dari Shopee, tetapi Tokopedia situs buatan William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison sukses menjadi marketplace terbesar di Indonesia.
Tokopedia sendiri saat ini sudah menjadi perusahaan teknologi Indonesia dengan misi mencapai pemerataan ekonomi secara digital. Mereka terus mendorong pelaku UMKM untuk dapat bertahan, bangkit, dan mengembangkan bisnisnya melalui adopsi digital.
Menurut survei ecommerceIQ, salah satu kelebihan Tokopedia yang paling disukai konsumen terletak pada variasi produknya. Tokopedia menjadi platform C2C dan baru-baru ini mulai membuat terobosan ke B2C dengan menawarkan konsep toko resmi kepada merek. Hal ini membuat pengguna sering pergi ke Tokopedia untuk menemukan produk yang tidak tersedia di platform lain.
2. Shopee
Marketplace ini berasal dari Singapura dibawah SEA Group (sebelumnya dikenal dengan nama Garena) yang berdiri sejak tahun 2009 oleh Forrest Li. Berdasarkan data, Shopee memiliki lebih dari 132 juta pengunjung web bulanan serta mendapatkan ranking di urutan pertama pada AppStore dan PlayStore.
Platform dengan ciri khas berwarna oranye ini memulai peluncuran pada tahun 2015 di berbagai negara Asia yaitu Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, Taiwan, Vietnam, dan Filipina. Ketenaran marketplace Shopee memang tidak bisa dipungkiri karena mereka menawarkan harga produk yang miring, Shopee sempat menyentuh peringkat pertama dan bertahan sejak Q4 2019 hingga Q4 2020.
Selain menjadi marketplace di Indonesia, Shopee juga terus memperluas layanannya melalui ShopeeFood yang merupakan layanan pesan antar makanan secara online. Meskipun saat ini layanan pesan antar makanan Shopee memiliki area terbatas, tapi Shopee terus memperluas area cakupan ShopeeFood agar seluruh pengguna dapat menikmati layanan ShopeeFood.
3. Lazada
Di posisi ketiga masih terisi dengan perusahaan asing dari Singapura, yaitu Lazada. Perusahaan e-commerce yang dimiliki oleh Alibaba Group ini mengoperasikan situs-situs toko onlinenya di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Lazada sering melakukan promosi besar-besaran di berbagai media elektronik, sehingga nama dari perusahaan ini sangat dikenal oleh masyarakat. Salah satu fitur yang paling diminati oleh pengguna e-commerce Lazada adalah opsi bayar di tempat (COD) yang memungkinkan pengguna untuk membayar setelah barang sampai tujuan.
Berbeda dengan Shopee yang memperluas lini bisnisnya melalui layanan pesan antar makanan, Lazada justru membangun infrastruktur logistiknya sendiri yang bernama Lazada eLogistics.
4. Bukalapak
Di urutan keempat berasal dari perusahaan perdagangan elektronik yang masuk dalam jajaran startup unicorn Indonesia pada tahun 2017, yaitu Bukalapak.
Bukalapak merupakan salah satu situs toko online dengan sistem konsumen ke konsumen yang memungkinkan setiap orang untuk menjual dan juga membeli produk dengan mudah secara online.
Platform e-commerce yang didirikan oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono, dan Muhamad Fajrin Rasyid awalnya merupakan toko online yang memungkinkan para UMKM untuk merambah ke dunia maya. Sekarang Bukalapak telah melakukan ekspansi ke berbagai lini bisnis lain, salah satunya adalah dengan membantu meningkatkan penjualan warung-warung tradisional melalui layanan Mitra Bukalapak.
5. Orami
Orami cukup berbeda dibandingkan marketplace lainnya, karena memiliki target segmentasi untuk kelengkapan bayi, ibu hamil, kecantikan, dan perlengkapan rumah tangga. Meskipun situs ini ditujukan untuk orang tua dan ibu hamil, tetapi Orami memiliki pengunjung lebih dari 19 juta setiap bulannya.
Situs yang dibangun oleh Ferry Tenka dan Gusmantara Ekamukti Himawan ini telah telah didukung oleh ratusan merek sejak 2020. Selain itu, Orami juga menjadi komunitas yang terdiri dari puluhan ribu ibu di seluruh Indonesia.
6. Blibli
Blibli menempati posisi keenam sebagai website marketplace terbaik di Indonesia tepat dibawah posisi Orami. Marketplace yang dimiliki oleh Djarum Group dengan warna dominan biru ini memiliki lebih dari 16 juta pengunjung web bulanan.
Kategori yang terdapat pada Blibli tidak jauh berbeda dengan marketplace lainnya, Blibli menyediakan produk mulai dari kebutuhan primer, produk elektronik termasuk gadget, kebutuhan sehari-hari hingga produk untuk keperluan gaya hidup.
Sepanjang perjalanannya, Blibli telah melakukan sejumlah akuisisi untuk memperluas lini bisnis dan meningkatkan portofolio layanan. Blibli telah mengakuisisi Tiket.com serta PT Supra Boga Lestari Tbk untuk ekspansinya di bidang traveling dan memperkuat strategi omnichannel.
7. Ralali
Ralali merupakan B2B Marketplace untuk segmentasi B2B yang memungkinkan pengguna untuk membeli kebutuhan usaha secara online dengan harga grosir/bertingkat. Situs ini memiliki visi untuk membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia dan membangun ekosistem bisnis digital terbaik.
Marketplace Ralali hadir untuk memberikan solusi yang tepat untuk setiap segmen bagi setiap UMKM, yang dimulai dari HoReKa(Hotel, Restoran & Kafe), otomotif, bahan bangunan dan masih banyak lagi.
Ralali juga terus memperluas bisnisnya melalui beberapa sektor, salah satunya lewat aplikasi Ralali Agent. Aplikasi Ralali Agent dapat menghubungkan pengguna dengan berbagai pekerjaan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Agen tersebut nantinya akan menawarkan berbagai produk Ralali kepada toko offline di sekitar mereka.
8. Zalora
Pada urutan ke 8 diisi kembali dengan marketplace yang berpusat di Singapura, yakni Zalora. Marketplace ini merupakan toko online khusus untuk fashion dan kecantikan yang menawarkan berbagai koleksi pakaian, aksesoris, sepatu dan produk kecantikan untuk pria dan wanita.
Zalora menyediakan brand international dan juga brand lokal original di setiap Negara yang beroperasi dengan model bisnis inventori. Situs ini telah beroperasi di beberapa negara antara lain Hong Kong, Singapura, Indonesia, Filipina, Thailand, Vietnam, Malaysia dan Brunei.
Meksipun Zalora hanya menyediakan segmen untuk fashion dan kecantikan, tetapi Zalora memiliki lebih dari 2 juta pengunjung situs setiap bulannya. Hal ini menjadi bukti bahwa Zalora mampu mengimbangi marketplace lain untuk menyediakan segala keperluan fashion bagi penggunanya.
9. JD.ID
Masih dengan perusahaan marketplace asing, posisi ke 9 ditempati oleh anak perusahaan dari salah satu toko online terbesar di Asia, yaitu JD.ID. Situs yang mulai beroperasi di Indonesia pada 2015 ini, menawarkan harga yang kompetitif dalam berbagai kategori.
Pada awalnya JD.ID hanya berfokus terhadap produk elektronik dan gadget, namun seiring berjalannya waktu JD.ID memperluas produk mereka dan memasukkan kategori seperti sepatu dan pakaian olahraga dan juga produk kecantikan dan kesehatan.
10. Bhinneka
Bhinneka merupakan distributor mesin cetak format besar yang mulai mengembangkan bisnisnya pada tahun 1993, dan kemudian berubah menjadi toko online sejak 1999. Saat ini Bhinneka hadir sebagai platform B2B ecommerce yang menyediakan produk IT, MRO, Business Solution dan Professional Services, untuk segmen UMKM, korporasi dan institusi pemerintahan.
Selain harga yang bersaing dan berbagai promo diskon, Bhinneka juga menyediakan cicilan 0% dengan kartu kredit atau cicilan konvensional. Tercatat situs ini memiliki sekitar 2 juta pengunjung situs bulanan, yang hanya berbeda tipis dengan marketplace JD.ID.
Itulah 10 marketplace terbaik dan terpopulerdi Indonesia, kalo kamu suka belanja online di marketplace mana nih?
Hai saya Azis. Saya memiliki ketertarikan dengan komputer sejak sekolah dasar, yang membuat saya menjadi seorang blogger. Kini blogging menjadi hobi saya, semoga tulisan saya dapat bermanfaat untuk Anda. Terima kasih 🙂