9 Hacker Indonesia yang Ditakuti Dunia

Ketika kita mendengar kata Hacker atau peretas, kita sering kali terbayang aksi mereka yang merugikan orang lain. Namun, di Indonesia, ada beberapa hacker yang telah membuat diri mereka dikenal di dunia internasional karena kemampuan dan tindakan mereka. Mereka bahkan berhasil meretas situs-situs besar di luar negeri dan menghasilkan keuntungan yang fantastis.

Menariknya, beberapa dari mereka masih berusia belasan tahun. Kemampuan mereka begitu mengesankan sehingga mereka telah ditawari pekerjaan dengan gaji puluhan juta rupiah. Berikut ini adalah beberapa Hacker Indonesia yang paling ditakuti di dunia.

1. Putra Aji Adhari

Putra Aji Adhari merupakan seorang remaja berbakat yang lahir pada tanggal 1 Februari 2004. Ia berhasil membobol situs web National Aeronautics and Space Administration (NASA) Amerika Serikat pada tahun 2019. Meskipun tidak memiliki pendidikan formal dalam ilmu komputer, dia mempelajari sendiri melalui secara otodidak dan bergabung dengan komunitas White Hat Hacker.

Setelah insiden hacking viral Putra di NASA, ia menerima undangan dari beberapa perusahaan untuk bekerja di bidang keamanan siber. Bahkan, ia telah terlibat dalam proyek senilai jutaan rupiah. Saat ini, ia dipercayai oleh empat perusahaan besar untuk mengelola keamanan dan mencegah kebocoran data.

Putra Aji Adhari juga Pendiri dan CEO SiberTren, sebuah perusahaan yang melatih individu untuk menjadi Ethical Hacker. Tujuannya dalam mendirikan perusahaan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran di kalangan masyarakat Indonesia tentang keamanan siber, karena ia percaya bahwa Indonesia masih kekurangan keahlian di bidang ini.

2. Jim Geovedi

Jim Geovedi, seorang Hacker dari Indonesia yang terkenal karena keahliannya dalam keamanan teknologi informasi, terutama dalam bidang telekomunikasi dan satelit. Ia lahir pada tanggal 28 Juni 1979. Kemampuan Jim meliputi peretasan satelit China, memanipulasi data keuangan, dan bahkan mengendalikan lalu lintas Indonesia.

Tidak hanya dapat meretas sistem satelit, tetapi Jim juga dapat mengubah arahnya atau mengendalikannya sesuai keinginan. Karena kemampuannya yang luar biasa, Jim Geovedi direkrut untuk bekerja di bidang cyber security di London.

3. Sultan Haikal

Sultan Haikal merupakan anggota baru yang direkrut ke dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia yang pernah membobol 4.600 situs web. Meskipun tidak memiliki pendidikan IT dan bahkan tidak menyelesaikan sekolah menengah pertama, kemampuan hacking Sultan sangat mumpuni. Lahir pada tahun 1998, ia telah meretas banyak situs web dan meraup keuntungan miliaran rupiah.

Beberapa situs web terkenal yang pernah dia retas termasuk tiket.com, PT Global Network, dan bahkan situs web milik Kepolisian Negara Republik Indonesia. Tindakan Sultan telah menyebabkan kerugian signifikan, di mana agen perjalanan saja mengalami kerugian hingga 4,12 miliar rupiah, sedangkan Sultan sendiri mendapatkan sekitar 1,9 miliar rupiah. Dia menggunakan hasil dari kegiatan peretasannya untuk membeli barang elektronik.

4. Bio666x

Yogi Nugraha atau yang dikenal dengan alias hackernya Bio666x merupakan Hacker yang viral pada tahun 2019 dengan mengganggu jaringan di Malaysia. Terlepas dari kemampuannya, Hacker ini mencapai prestasinya pada usia muda tepatnya 19 tahun.

Yogi juga berpartisipasi dalam perang siber antara Indonesia dan Australia, berhasil merusak situs web resmi pemerintah Australia selama konflik. Acara ini mendorong Yogi menjadi terkenal, karena dia juga membobol data militer penting Singapura dan mengambil alih total 1.700 situs web.

5. Anggi Saputra

Anggi Saputra merupakan seorang Hacker dari Pekanbaru, Riau yang berhasil menyusup ke akun Coinbase warga Amerika Serikat. Karena tindakannya, ia menjadi buronan yang dicari oleh Biro Penyelidikan Federasi (FBI). Namun, Kepolisian Negara Republik Indonesia menangkap Anggi di kampung halamannya pada tanggal 11 Maret 2022.

Anggi mencoba meretas akun Coinbase Amerika menggunakan teknik phising (Fake login). Meskipun baru berusia 25 tahun, ia berhasil mendapatkan keuntungan miliaran mata uang digital melalui tindakannya.

Dia mengklaim telah belajar metode peretasan dari YouTube. Dengan keahliannya, dia memikat korban menggunakan aplikasi dan menipu mereka dengan triknya. Dilaporkan bahwa Anggi menghasilkan keuntungan hingga 16,5 miliar rupiah.

6. HMEI7

Terkenal sebagai “Master of Mass Defacer”, HMEI7 adalah salah satu Hacker Indonesia yang paling ditakuti di dunia. Individu yang terampil ini telah berhasil meretas banyak situs yang berpengaruh, termasuk Pizza Hut, IBM, blog populer, dan WordPress.

Sejak 2001, HMEI7 telah menonaktifkan 294.402 situs web yang mencakup 139.721 alamat IP unik dan 154.681 deface massal, seperti dilaporkan oleh zone-h.org. Meskipun sangat terkenal, identitas sebenarnya dari HMEI7 masih belum diketahui.

7. Kang Onno

Onno W. Purbo, juga dikenal sebagai Kang Onno merupakan pakar komputer yang terkenal di Indonesia. Lulus dari ITB dengan gelar Teknik Elektro pada tahun 1981, ia melanjutkan pendidikannya di Kanada dengan beasiswa dari PAU-ME.

Kang Onno secara luas dianggap sebagai mentor bagi para hacker. Dia sering melakukan seminar dan kampanye tentang ethical hacking, vektor dan perlindungan, menekankan pentingnya praktik digital yang bertanggung jawab dan konstruktif. Selain itu, Kang Onno mendidik individu tentang cara mempertahankan diri melawan ancaman siber.

8. Xnuxer

Dani Firmansyah atau yang dikenal sebagai Xnuxer sempat menggemparkan Indonesia pada tahun 2004. Saat itu, Xnuxer menjadi berita utama karena membobol situs web Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggunakan metode XSS dan injeksi SQL.

Hacker ini mendapatkan akses ke nama-nama 24 partai politik yang berpartisipasi dalam pemilihan dan melakukan pergerakan yang terkenal dengan mengganti nama partai dengan berbagai nama buah-buahan. Xnuxer dijatuhi hukuman 7 bulan penjara sebagai konsekuensi. Saat ini, Dani Firmansyah, yang juga dikenal dengan alias Xnuxer, adalah Co-Founder dari perusahaan layanan informasi teknologi.

9. Xsvshacker

Tokoh Hacker Indonesia yang ditakuti dunia selanjutnya adalah XSVSHACKER. Pada tahun 2011, hacker ini mendapat perhatian besar dengan membobol basis data NYPD dan CIA. Prestasi luar biasa dalam meretas agensi intelijen Amerika Serikat telah mengagumkan banyak orang.

XSVSHACKER telah mencuri banyak data penting dan meretas hampir 430.000 situs web di seluruh dunia, termasuk kepresidenan Israel. Selain itu, XSVSHACKER berhasil meretas database game populer Zynga.

Berdasarkan pengamatan PapiTekno, dapat disimpulkan bahwa banyak Hacker Indonesia yang belajar secara otodidak melalui berbagai sumber seperti Google dan YouTube. Mereka memanfaatkan kemajuan teknologi dan akses mudah ke informasi online untuk mengembangkan keahlian mereka dalam dunia hacking.

Fenomena ini menunjukkan bahwa semakin mudahnya akses terhadap sumber daya online, semakin besar potensi bagi seseorang untuk belajar dan menguasai keterampilan di bidang teknologi, termasuk hacking. Meskipun ada risiko bahwa pengetahuan ini dapat disalahgunakan untuk aktivitas yang merugikan, penting untuk diingat bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi juga memiliki sisi positif.

Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk mempromosikan pemahaman yang bijak dan etis dalam penggunaan teknologi, serta menggalang upaya perlindungan keamanan siber yang kuat. Harus ada langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah, lembaga pendidikan, dan orang tua untuk memastikan bahwa anak-anak dan masyarakat secara umum memiliki orientasi yang benar tentang penggunaan teknologi, sehingga dapat mencegah penyalahgunaan keterampilan hacking atau aktivitas negatif lainnya.

Tinggalkan komentar